Ad Inventory Quality
16 Oktober 2020
Sobat blogger mungkin ada yang bertanya bagaimana caranya agar rasio konversi iklan vs klik iklan di advertiser akan terlihat bagus ?
Na... kali ini kita akan bahas, sekaligus belajar lagi dari beliau Mas Aqil Da Fortress. Kita sebagai pemula harusnya jangan bosan ya untuk terus belajar dari beliau beliau yang sudah berpengalaman. Berikut ulasannya
istockphoto |
Jika website kita memberikan konversi yang tinggi pada advertiser, maka ad inventory quality kita bisa dikatakan baik.
Konversi ini maksudnya, jika ada orang pasang misalnya iklan hosting di website kita, kemudian banyak orang yang akhirnya daftar dan membeli melalui iklan di website kita. Yang tentu saja ini sangat menguntungkan advertiser.
Dan tingkat konversi ini di deteksi oleh google dan juga advertiser, dan ahirnya website kita ditandai sebagai website yg high quality untuk niche mereka.
Akibatnya, semakin banyak pengiklan yang bidding di website kita, dan semakin banyak pengiklan yang bid, maka CPC akan semakin tinggi.
Pengiklan membayar mahal pun gak merasa keberatan, karena dia tau, iklan iklan yang mereka pasang di website kita akan mendatangkan profit untuk mereka.
Apakah kita bisa melihat kualitas ad inventory?
Sayang sekali tidak bisa, kita cuma bisa mengira-ngira saja dan juga bisa mengusahakan hal tersebut,
Usaha yang bisa dilakukan adalah dengan memasang iklan di lokasi optimal di dalam artikel anda, hal ini akan meningkatkan viewability iklan, Tentunya Advertiser dan Google menyukai hal seperti itu.
Selain yang di sebutkan di atas, Hal berikut juga perlu di perhatikan. Untuk mencegah klik iklan banyak tapi yang convert sedikit, kita bisa menggunakan plugin anti dobel klik iklan. Jadi 1 visitor dengan 1 IP address yang sama tidak akan bisa klik iklan lebih dari jumlah yang kita batasi.
Dengan cara ini, maka rasio konversi iklan vs klik iklan di advertiser akan terlihat bagus dan ini juga bisa mengurangi click fraud.
Apakah jika ad inventory kita bagus cpc akan tinggi ?
Kalo ini tergantung niche, tapi jika ad inventory anda bagus, maka CPC anda akan lebih tinggi daripada jika Ad inventory anda buruk.
Lalu apa yang terjadi jika Ad inventory kita buruk ?
Jika Ad inventory anda buruk, misal klik iklan 1000 tapi yang convert cuma 1, maka google dan advertiser akan mendetect kalau website anda adalah tempat yang buruk untuk memasang iklan, dan bisa membuat advertiser rugi.
Akibatnya, smart pricing google akan tertrigger untuk menurunkan CPC di website anda, ini untuk mencegah advertiser mengalami kerugian.
Kan gak lucu kalo website anda ngasih 1000 klik tapi yang beli cuma 1. Coba bayangkan ada seorang advertiser jualan baju koko, yang perklik iklanya Rp. 800 dia kena 1000 klik, berarti biaya iklan dia 800 ribu, tapi Cuma kejual 1 baju yang profitnya Cuma 100 ribu, kan dia rugi banyak.
Ahirnya google yang mendeteksi ini akan menurunkan CPC di website anda sehingga si advertiser tidak merugi.
Bahkan parahnya, ini bisa membuat website anda kena limit atau kena peninjauan oleh tim google, karena sangat mencurigakan jika sebuah website kliknya banyak tapi yang convert sedikit.
Jika tim peninjau atau bot peninjau menemukan kejanggalan, seperti adanya iklan floating yang menutupi layar (pemain fb ads to adsense jaman jadul), atau ada hal lain yang salah, maka mereka akan melakukan penutupan akun anda/banned, karena anda melakukan pelanggaran berat.
Ini cuma curhatan, gak usah terlalu dipikirin, nanti malah bikin pusing. Jangan lupa ngopi.