Gampang! Cara Menghilangkan Kutu Kasur Dengan Garam
03 Mei 2021
Kutu Kasur atau Kutu Busuk ~ Serangga ini menggigit kulit manusia untuk memakan darah mereka. Meskipun gigitan kutu busuk jarang berbahaya, tetapi bisa menimbulkan gatal yang sangat hebat. Dalam beberapa kasus, kulit yang digigit kutu bisa menjadi infeksi atau menyebabkan reaksi alergi.
Tungau atau yang sering disebut dengan kutu debu (dust mite) merupakan salah satu hewan parasit anggota dari family Arachnida (laba-laba). Tungau termasuk salah satu hewan mikroskopis yang memiliki ukuran tubuh berkisar antara 0.2-0.3 mm. Sehingga untuk melihat bentuk tungau secara jelas membutuhkan bantuan mikroskop.
Dalam kehidupan sehari-hari, tungau biasanya sering dijumpai di rumah yang lembab, kasur, guling, bantal, sofa, karpet dan gordyn atau tirai. Dan tungau paling banyak ditemui di lipatan kasur yang kotor atau berdebu.
Perbedaan Tungau Dan Kutu Kasur
Setelah mengetahui apa itu tungau secara detail, maka sangat penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan antara tungau dengan kutu kasur. Pasalnya, banyak yang salah kaprah dan mengira kalau tungau itu sama dengan kutu kasur. Nah, berikut ini perbedaan antara tungau dan kutu kasur yang perlu Anda ketahui.
Pertama, tungau memakan serpihan sel kulit mati manusia sedangkan kutu kasur merupakan parasit pemakan darah.
Kedua, tungau memiliki ukuran yang sangat kecil yaitu antara 0.2 – 0.3 mm. Berbeda dengan kutu kasur yang berukuran paling kecil 0.5 cm sehingga bisa dilihat dengan mata telanjang.
Dan yang ketiga, baik itu tungau maupun kutu kasur bukanlah pemicu penyakit. Hanya saja gigitan dari kutu kasur bisa memicu infeksi. Sedangkan kotoran dalam tubuh tungau bisa menyebabkan alergi pada manusia.
Baik tungau maupun kutu kasur sama-sama menyukai tempat – tempat yang lembab, kotor dan berdebu. Khususnya lipatan kasur, sprei, sofa, karpet, gorden dan beberapa perabotan rumah tangga lainnya.
Penyebab datangnya kutu kasur adalah kebiasaan seperti menumpuk pakaian kotor di tempat tidur, Selain karena jarang mengganti sprei dan menjemur kasur.
Tungau biasa bersarang di dalam isi busa kasur, sofa, dan karpet. Di tempat-tempat itulah tungau bersemayam dan bisa memperoleh makanan berupa sel kulit mati manusia atau sisa-sia materi organik lainnya.
Mereka biasanya menggigit manusia saat tidur. Cara mereka makan adalah dengan menusuk kulit Anda dan mengisap darah dengan paruh panjang yang mereka miliki. Gigitan seekor kutu biasanya tidak akan terasa di awal, tapi Anda akan mulai merasa gatal layaknya digigit nyamuk.
Gigitan kutu kasur biasanya menghilang dengan sendirinya dalam dua minggu. Jangan menggaruk bekas gigitan walaupun gatal, karena dapat melukai kulit dan menyebabkan infeksi.
Walaupun tidak menularkan penyakit, kutu busuk tetap saja mengganggu akibat gigitannya yang menimbulkan gatal-gatal hebat. Bahkan seseorang bisa kesulitan tidur apabila ada gangguan ini. Terkadang rasa gatal menyebabkan goresan berlebihan yang meningkatkan risiko infeksi kulit sekunder.
Berikut caranya menghilangkan kutu kasur dengan garam
Campuran air dan garam juga bisa menjadi cara membasmi kutu busuk yang cukup ampuh. Garam memiliki sifat anti bakteri yang ternyata tidak disukai oleh kutu busuk. Caranya juga sangat mudah :
1. Anda hanya perlu melarutkan garam dengan air.
2. Masukkan ke dalam botol semprot.
3. Setelah itu, Semprotkan larutan tersebut di tempat kutu busuk bersarang yang ada di kasur. Semprotkan juga larutan air garam ke sarang-sarang tungau di area tempat tidur, sofa, atau karpet.
Selama beberapa saat kutu busuk dan telurnya akan mati karena larutan tersebut. Namun, jangan lupa untuk tetap menjemur kasur untuk mengeringkan bekas campuran air garam tersebut dan menghilangkan bau yang tidak sedap dari kutu busuk.
Demikian caranya menghilangkan kutu kasur dengan garam, Semoga bermanfaat.