Tips Menjaga Kesehatan Organ Ginjal Agar Terhindar dari Gangguan dan Tetap Optimal
09 Maret 2021
Penyakit ginjal akan mengganggu fungsi organ untuk membersihkan dan menyaring limbah atau racun dari darah. Saat ginjal mengalami gangguan, beragam komplikasi mulai dari penumpukan limbah dan racun, anemia, serta gangguan elektrolit, bisa terjadi. Oleh karena itu, penting Tips menjaga kesehatan organ ginjal agar terhindar dari gangguan dan tetap optimal.
Jenis-jenis Penyakit Ginjal
Ginjal adalah sepasang organ berbentuk seperti kacang yang berada di area punggung bagian bawah. Sebelum mengenal beragam faktor penyebab penyakit ginjal, ada beberapa jenis penyakit ginjal yang umum terjadi, yaitu:
Penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal kronis
Kerusakan ginjal pada kondisi ini menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara bertahap selama lebih dari 3 bulan. Gagal ginjal kronis sering disebabkan oleh diabetes tipe 1 dan 2, hipertensi, penyakit autoimun, atau penyakit infeksi pada ginjal.
Gagal ginjal akut
Pada penyakit ginjal ini, terjadi penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba. Gagal ginjal akut sering disebabkan oleh kekurangan cairan dan darah, cedera pada ginjal, atau sumbatan yang menyebabkan kembalinya cairan ke ginjal.
Batu ginjal
Penyakit batu ginjal ini disebabkan oleh penumpukan zat dan mineral yang kemudian membentuk batu di ginjal. Kondisi ini sering dipicu oleh penyakit asam urat atau infeksi saluran kemih.
Penyakit ginjal polikistik
Penyakit ginjal polikistik menyebabkan terbentuknya kista-kista (kantong-kantong berisi cairan) di ginjal, dan penyebabnya adalah kelainan genetik.
Infeksi ginjal
Infeksi ginjal bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Penyakit ginjal ini juga dapat terjadi akibat penyebaran infeksi pada saluran kemih ke ginjal.
Penyebab Penyakit Ginjal
Ada beberapa faktor yang secara umum bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit ginjal, yaitu:
- Menderita diabetes, hipertensi, penyakit jantung, atau penyakit hati
- Memiliki keluarga yang juga menderita penyakit ginjal
- Mengalami infeksi saluran kemih atau infeksi ginjal yang berulang
- Menderita obesitas
- Memiliki pola makan yang tinggi kandungan garam atau gula
- Memiliki kebiasaan jarang minum air putih sehinga meningkatkan risiko kekurangan cairan
- Berusia lanjut
- Memiliki sistem imun yang lemah atau menderita penyakit autoimun
- Memiliki kelainan bentuk ginjal
- Selain itu, paparan zat kimia tertentu secara berlebihan, seperti melamin, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit ginjal.
Gejala Penyakit Ginjal
Ginjal merupakan sepasang organ dengan bentuk menyerupai kacang merah yang terletak di area punggung bawah, tepatnya di bawah tulang rusuk. Ginjal merupakan organ yang sangat penting dan memiliki beragam fungsi.
Beberapa fungsi ginjal adalah untuk menyaring limbah dan racun dari darah, menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam basa di dalam tubuh, menstimulasi pembentukan sel darah merah, mengatur tekanan darah, serta membantu pengaktifan vitamin D.
Penyakit ginjal akan mengganggu fungsi-fungsi tersebut. Secara umum, ada beberapa gejala yang bisa mengindikasikan gangguan pada ginjal, yaitu:
- Penurunan volume urine
- Perubahan warna pada urine, termasuk urine keruh atau bercampur darah
- Muncul nyeri pada punggung bagian bawah, nyeri nya dapat menjalar ke perut bawah atau selangkangan
- Muncul nyeri saat buang air kecil
- Muncul kram kram otot dan kedutan
- Mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan
- Sering merasa kelelahan dan sesak napas
- Kulit terasa gatal yang tidak diketahui penyebab pastinya
- Peningkatan tekanan darah
- Gejala-gejala di atas bisa muncul secara tiba-tiba atau secara bertahap, sesuai dengan jenis penyakit ginjal yang diderita.
Lakukan perubahan gaya hidup guna meringankan kerja ginjal. Hal yang perlu dilakukan adalah:
- Mengurangi asupan garam, gula, dan makanan tinggi kolesterol
- Melakukan kontrol diabetes, hipertensi, penyakit autoimun, secara teratur
- Mengonsumsi air putih minimal 2–3 liter per hari
- Membatasi konsumsi alkohol dan berhenti merokok
- Memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian utuh
- Rutin berolahraga agar berat badan tetap stabil
- Penghancuran batu ginjal
- Jika pasien memiliki batu ginjal dengan ukuran yang cukup besar, batu tersebut akan dihancurkan dengan teknik extracorporeal shock wave lithotripsy atau dengan teknik ureteroscopic lithotripsy.
Cuci darah
Jika ginjal pasien sudah tidak bisa lagi berfungsi dengan baik, dokter akan menyarankan dialisis (cuci darah). Dialisis adalah prosedur medis untuk menggantikan fungsi ginjal dalam menyaring darah dan membuang limbah serta racun dari dalam tubuh. Cuci darah bisa berlangsung selama 3–5 jam dan bisa dilakukan sekitar 3 kali per minggu.
Operasi
Operasi umumnya dipilih bila cara penanganan lain tidak efektif. Berikut adalah sejumlah operasi yang dapat dilakukan dalam menangani penyakit ginjal:
Operasi pengangkatan kista dari ginjal, bila penderita penyakit ginjal polikistik memiliki kista berukuran besar dan menyebabkan nyeri hebat.
Operasi pengangkatan batu ginjal, bila penderita memiliki batu ginjal dengan ukuran yang cukup besar.
Transplantasi ginjal, yaitu operasi penggantian ginjal pasien dengan ginjal sehat dan cocok dari donor.
Pencegahan Penyakit Ginjal
Cara terbaik untuk mencegah penyakit ginjal adalah dengan menjaga kesehatan ginjal. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu:
- Memperbanyak konsumsi air putih, yaitu sekitar 2 liter per hari
- Menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi seimbang
- Melakukan kontrol kesehatan berkala, terlebih jika memiliki penyakit diabetes, hipertensi, atau penyakit autoimun
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Membatasi konsumsi alkohol
- Menjaga berat badan ideal, salah satunya dengan rutin berolahraga
Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Sebelum ginjal Anda mengalami gangguan atau mengalami kerusakan yang semakin memburuk, tentunya lebih baik untuk terus menjaga kesehatan ginjal. Lakukan beberapa cara menjaga kesehatan ginjal berikut ini:
Mengonsumsi makanan yang sehat
Konsumsi lebih banyak biji-bijian, sayur, dan buah bisa membantu menjaga kesehatan ginjal. Pastikan makanan yang Anda konsumsi kaya akan mineral dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak atau terlalu asin.
Minum cukup air mineral
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Jika Anda tidak cukup minum, ginjal tidak akan bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Untuk mengetahui apakah tubuh terhidrasi dengan baik, perhatikan warna urine Anda. Jika urine berwarna pekat, berarti tubuh membutuhkan lebih banyak air.
Jauhi minuman beralkohol dan rokok
Terlalu sering mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal. Meskipun tidak berpengaruh secara langsung, minuman beralkohol dan rokok dapat menimbulkan tekanan darah tinggi dan hipertensi yang menjadi salah satu penyebab penyakit ginjal.
Jaga berat badan Anda
Sesuatu yang berlebihan dapat menimbulkan efek tidak baik, begitu pula dengan berat badan. Meningkatnya berat badan dapat meningkatkan tekanan darah yang berbahaya bagi ginjal dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, perhatikan berat badan dan indeks massa tubuh Anda, serta lakukan olahraga secara teratur guna mendapatkan berat badan ideal.
Tidak ada bagian tubuh kita yang tidak penting untuk dijaga kesehatannya, termasuk juga dengan ginjal. Jadi usahakan untuk selalu menjaga kesehatan organ ini dengan baik. Kenali juga gejala awal penyakit ginjal di atas agar jika ternyata Anda memiliki penyakit ginjal, Anda bisa mengatasinya sedini mungkin.
Cara Mencegah Penyakit Ginjal dengan Langkah Sederhana
Setiap orang berisiko mengalami penyakit ginjal, terlebih bila pola hidupnya tidak teratur dengan baik. Namun sebenarnya ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan sebagai cara mencegah penyakit ginjal.
Ginjal merupakan organ yang berfungsi untuk menyaring zat-zat sisa metabolisme dan racun yang tidak diperlukan oleh tubuh. Saat mengalami penyakit ginjal, fungsi ini tidak akan berjalan dengan baik. Itulah mengapa menjaga kesehatan ginjal penting untuk dilakukan.
Inilah Cara Sederhana untuk Mencegah Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk infeksi, penyakit autoimun, dan penyakit metabolik, seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Sebenarnya untuk mencegah penyakit ginjal diperlukan langkah sederhana yang bisa dilakukan, di antaranya:
1. Menjaga kesehatan ginjal
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal, yaitu:
Minum air putih dalam jumlah yang cukup, setidaknya 8-10 gelas per hari. Kemudian sebisa mungkin batasi konsumsi alkohol dan minuman bersoda.
Berhenti merokok. Merokok dan terpapar asap rokok dapat merusak fungsi berbagai organ dalam tubuh, termasuk ginjal.
Tidur dengan cukup. Mencukupi istirahat dengan tidur 6-8 jam sehari diperlukan agar tubuh dan organ di dalamnya termasuk ginjal tetap sehat.
Jaga agar berat badan tetap ideal. Salah satunya dengan olahraga atau melakukan aktivitas fisik dengan rutin.
Hindari mengonsumsi obat-obatan di luar dari anjuran dan pengawasan dokter, terlebih bila obat tersebut dikonsumsi dalam dosis besar atau dalam jangka panjang.
2. Lakukan pemeriksaan rutin jika memiliki penyakit tertentu
Hipertensi dan diabetes merupakan penyakit yang sering menyebabkan komplikasi berupa penyakit ginjal. Jika Anda memiliki penyakit-penyakit tersebut, Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter, guna memantau perkembangan kedua penyakit ini dan mencegah penyakit ginjal.
Selain itu, saat mengalami hipertensi dan diabetes, pembatasan jumlah konsumsi makanan yang mengandung gula dan garam sangat disarankan.
3. Batasi makanan tertentu
Saat seseorang sudah mulai mengalami penurunan fungsi ginjal, untuk mencegah semakin memburuknya fungsi ginjal, beberapa pilihan makanan berikut sebaiknya dibatasi:
- Makanan kalengan.
- Ikan asin.
- Alpukat.
- Nasi merah.
- Pisang.
- Produk susu atau yang olahan susu, seperti keju dan yoghurt.
- Daging olahan.
- Roti gandum.
Selain itu, kenali gejala awal penyakit ginjal, seperti jumlah produksi urine yang sangat sedikit, pembengkakan pada anggota gerak tubuh, dan nyeri pada punggung bagian bawah. Mengenali berbagai gejala penyakit ginjal ini, dapat membantu Anda mendapatkan penanganan sedini mungkin.
Sembuhkan Batu Ginjal Dengan Obat Alami
Batu ginjal adalah peyakit yang dikarenakan endapan keras yang terbentuk dari zat di air seni. Prosesnya endapan itu disebut nephrolithiasis.
Penyakit batu ginjal lebih sering dikenal dengan kencing batu biasanya berukuran sangat kecil atau bisa mencapai sekitar beberapa inci, sehingga mengakibatkan nyeri saat buang air kecil.
Batu ginjal biasanya menyerang orang yang berusia di atas 40 tahun. Panyakit ini bisa disebabkan terlalu sering menahan buang air kecil dan kekurangan air putih.
Penyakit tersebut juga bisa menimbulkan masalah seperti infeksi dan penyumbatan aliran kencing. Gejala batu ginjal yang umum terjadi adalah sakit luar biasa saat buang air kecil dan bisa juga mengalami nyeri pada bagian bawah perut dan di bagian belakang tubuh, khususnya pinggul.
Ciri-ciri batu ginjal juga bisa dilihat apabila Anda mengalami sakit pada paha, selangkangan, darah dalam urine, mual dan muntah-muntah. Jika mengalami gejala yang lebih serius, Anda perlu memeriksakan ke dokter guna mendapatkan penanganan dengan baik.
Namun apabila belum terlalu parah, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan atau sayuran untuk membantu mengatasi batu ginjal. Berikut adalah obat batu ginjal alami tanpa mengeluarkan biaya mahal.
1. Jeruk Nipis atau Lemon
Batu ginjal merupakan kristal mineral yang mengendap, sehingga akan menyakitkan ketika hendak buang air kecil.
Namun, tak perlu khawatir karena Anda bisa mencegahnya dengan perasan air jeruk nipis atau lemon. Kedua buah-buahan ini memiliki kandungan asam sitrat yang dapat menjaga kesehatan ginjal.
Segelas jus jeruk nipis atau lemon mampu mencegah pembentukan batu ginjal, berkat senyawa asam sitrat yang akan meningkatkan volume buang air kecil dan meningkatkan pH urine. Sehingga akan membantu memudahkan buang air kecil.
2. Buah Tin
Tin, Buah Kesukaan Nabi yang Kaya Manfaat. Buah tin sudah banyak digunakan sebagai obat-obatan herbal. Tak hanya buahnya, bahkan batang atau daunnya juga memiliki khasiat penting. Buah yang satu ini menjadi sumber vitamin A, vitamin B Kompleks, vitamin C, vitamin k, magnesium, seng, mangan, tembaga, dan zat besi baik bagi tubuh.
Buah tin maupun daunnya dipercaya mampu mengobati batu ginjal. Buah ini mengandung senyawa saponin dan alkaloid yang bermanfaat sebagai diuretic dan bisa mengatasi masalah ginjal.
Selain itu, kandungan saponin dan alkaloid dalam daun tin dapat menghancurkan batu ginjal yang telah mengendap di saluran kemih dan ginjal. Kemudian batu ginjal yang telah hancur itu bisa terbawa saat buang air kecil.
3. Sayur Asparagus
Sayur jenis asparagus dipercaya mampu mencegah penyakit batu ginjal karena mengandung diuretik alami. Diuretik dapat membantu mengeluarkan cairan garam berlebih dalam ginjal, sehingga akan lebih baik dikonsumsi penderita edema dan orang yang memiliki tekanan darah tinggi.
Diuretik dalam sayuran ini juga dapat membantu mengeluarkan toksin di ginjal dan mencegah mengatasi pengendapan toksin yang dapat berakibat penyakit ginjal.
4. Jus Daun Seledri
Seledri adalah salah satu jenis sayuran yang dipercaya mampu mengatasi batu ginjal. Anda bisa mengolahnya menjadi jus seledri. Meski banyak orang yang menilai daun seledri memiliki bau atau aroma khas, tetapi seledri bermanfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk ginjal.
Jus seledri dapat membersihkan racun, termasuk membersihkan tumpukan mineral yang mengeras dalam ginjal. Ramuan ini memiliki kandungan antioksidan dan senyawa yang dikenal dapat meningkatkan produksi urin, sehingga akan mengurangi risiko batu ginjal.
5. Air Putih
Salah satu penyebab terbesar batu ginjal adalah kurangnya minum air putih. Pada dasarnya, air putih merupakan sumber kehidupan guna menjaga kesehatan tubuh maupun kecantikan.
Setiap orang harus meinum air putih minimal 8 gelas per hari. Namun menurut para ahli kesehatan, sebaiknya manusia meminum air minimal 12 gelas per hari. Air putih dapat membantu memperlambat tumpukan mineral dalam ginjal.
Apabila urine berwana kekuningan, itu pertanda Anda kurang minum air putih. Jadi sebaiknya Anda minum air putih minimal 8-12 gelas per hari. Sumber: Alodokter.com