Mengenal Fungsi Kapasitor Pada Kipas Angin

Fungsi kapasitor kipas angin, Gambar kapasitor kipas angin

Fungsi kapasitor kipas angin ~ Fungsi dan kegunaan kapasitor pada kipas angin adalah sebagai starter dan tempat penyimpanan muatan listrik yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan secara cepat.

Kapasitor ini digunakan untuk mencegah adanya loncatan tegangan listrik saat kipas angin akan dinyalakan atau dimatikan.

Loncatan tegangan ini biasanya terjadi karena adanya perbedaan tegangan listrik yang tiba-tiba terjadi saat kipas angin dihubungkan ke sumber listrik.

Jika tidak ditangani dengan baik, loncatan tegangan ini dapat merusak komponen-komponen elektronik pada kipas angin sehingga menyebabkan kerusakan permanen.

Dengan menggunakan kapasitor, loncatan tegangan dapat diredam sehingga tidak merusak komponen-komponen elektronik pada kipas angin. Selain itu, kapasitor juga dapat meningkatkan efisiensi kipas angin dengan mengatur arus listrik yang masuk ke motor kipas agar beroperasi dengan lebih efisien.

Yang pasti fungsi dari kapasitor di kipas angin adalah sebagai stater awal penggerak kipas anginnya.

Cara kerja kapasitor kipas angin


Kapasitor pada kipas angin bekerja dengan menyimpan muatan listrik pada dua elektroda yang terpisah oleh lapisan isolator. 

Saat kipas angin dinyalakan, muatan listrik akan dialirkan ke kapasitor melalui elektroda-elektroda tersebut.

Muatan listrik akan terkumpul pada elektroda yang memiliki potensial yang lebih rendah, sehingga menyebabkan elektroda tersebut menjadi positif dan elektroda yang lain menjadi negatif.

Saat kipas angin dimatikan, muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor akan terlepas secara perlahan ke elektroda-elektroda tersebut sehingga tidak terjadi loncatan tegangan listrik yang dapat merusak komponen-komponen elektronik pada kipas angin.

Kapasitor juga dapat mengatur arus listrik yang masuk ke motor kipas sehingga motor beroperasi dengan lebih efisien.

Cara memasang kapasitor kipas angin


Pemasangan kapasitor pada kipas angin bisa dilakukan sendiri dengan cara-cara berikut ini :

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti kapasitor, obeng dan solasi. Pastikan kapasitor yang akan dipasang sesuai dengan spesifikasi kipas angin yang digunakan.

2. Matikan aliran listrik ke kipas angin dan lepaskan kabel yang terhubung ke kipas angin.

3. Buka bagian tutup motor kipas dengan menggunakan obeng. Pastikan tutup motor dibuka dengan hati-hati agar tidak merusak komponen lain yang terdapat di dalamnya.

4. Pasang kapasitor pada bagian yang telah disediakan di motor kipas. Biasanya, bagian ini terletak di dekat kabel-kabel yang terhubung ke motor di bagian belakang.

5. Hubungkan kabel-kabel yang terhubung ke motor ke kapasitor dengan menggunakan kawat penghubung. Pastikan koneksi kabel terpasang dengan benar agar tidak terjadi korsleting.

6. Tutup bagian tutup motor kipas dengan hati-hati dan pastikan semua kabel terpasang dengan rapi. Jangan lupa di solasi jika penyambungan dengan memutus kabelnya.

7. Nyalakan kembali aliran listrik ke kipas angin dan pastikan kapasitor berfungsi dengan baik.

Demikianlah cara pasang kapasitor pada kipas angin. Pastikan untuk selalu mematikan aliran listrik sebelum melakukan pemasangan atau perbaikan apapun pada kipas angin untuk menghindari terjadinya kesetrum listrik.

Ciri ciri kapasitor kipas angin rusak


Kapasitor pada kipas angin merupakan salah satu komponen yang penting untuk menjaga kinerja kipas angin agar tetap stabil. Namun, kapasitor juga bisa mengalami kerusakan seiring dengan waktu dan penggunaan yang terus-menerus. Berikut adalah beberapa ciri kapasitor kipas angin yang rusak :

1. Kipas angin tidak mau menyala - jika kapasitor rusak, maka kipas angin mungkin tidak dapat menyala sama sekali atau tidak mau menyala dengan semestinya. Ini terjadi karena kapasitor tidak dapat menyimpan muatan listrik dengan baik sehingga motor kipas tidak dapat bekerja dengan baik.

2. Kipas angin beroperasi dengan tidak stabil jika kapasitor rusak, maka kipas angin mungkin akan beroperasi dengan tidak stabil, misalnya menyala dan mati secara tidak teratur atau berputar dengan kecepatan yang tidak teratur.

3. Di lihat dari bentuk kapasitornya juga bisa. Jika dah retak retak, atau menggelembung itu pertanda kapasitor rusak. Saatnya di ganti dengan yang baru dengan nilai yang sama.

4. Jika kipas angin di hidupkan cuma berdenggung saja, baling kipas tidak berputar. Ini juga menandakan kapasitor telah rusak alias fungsi starternya dah nggak bekerja.

Demikian beberapa hal tentang :

Next time :

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel