Pahami filter AdSense penyebab banned

Filter adsense adalah Artificial
Intelegence milik google yang
bertugas untuk mendeteksi
adanya fraud di akun milik
publisher, Google memiliki
setidaknya 180 sophisticated
filters.

Sederhananya dia itu tugasnya
menganalisa tingkah laku traffic,
menganalisa pola traffic dan jika
ada sesuatu yang ganjil dan
mencurigakan dia akan bertindak,
mulai dari membatasi iklan,
menandai akun untuk dilakukan
peninjauan manual, atau bahkan
banned akun.

Semboyan mbak filter adsense

- Masa bodo sama
publisher, kalo dia salah
,,langsung gua KILL
- Meskipun visitor yg
salah klik berkali-kali, dan
pubsliher gak tau apa-apa, kalo
ada ivalid ya gua KILL, bodo amat
sama nasib publisher meskipun
dia jujur.
- Selalu belajar pola pola
baru setiap hari, untuk nangkal
publisher nakal
- Bot, Fraud, dan
publisher nakal adalah musuh
utama
- Kalo publisher mau
nurut, aku akan mencintainya.

Tugas utama Filter adsense

- Menganalisa pola
perilaku traffic
- Mendeteksi aktifitas
traffic dan menghubungkanya
apakah aktifitas tersebut ada
hubunganya dengan user agent
atau IP yang di Blacklist
- Mendeteksi CTR tinggi
dari single user
- Memonitor akun yang
memiliki pola perilaku dari traffic
yang mencurigakan
- .Filter akan terus
belajar pola baru seiring
bertambahnya data
- Dll

Selain filter otomatis, google juga memiliki :

- Tim manual review :
bertugas mereview akun yang di
flag oleh advertiser maupun filter
otomatis, menganalisanya
kemudian membatasi iklan atau
membanned jika bersalah
- Tim riset dan bot net hunt : bertugas melakukan riset dan berburu bot net yang merugikan google.

Langkah langkah manual review

1. Filter otomatis bekerja secara
otomatis mendeteksi anomali
yang tidak normal dari akun
advertiser, seperti sumber traffic,
pola traffic, dan perilaku traffic.

2. Ketika filter mengidentifikasi
adanya traffic yang mencurigakan,
namun filter belum yakin apakah
itu valid atau invalid,  maka sistem
flag otomatis akan menganalisa
traffic tersebut selama beberapa
hari atau minggu.

3. Tim manual review akan
menganalisanya secara langsung
dan menentukan apa yang harus
dilakukan selanjutnya

4. Tim manual review akan
menganalisa bagaimana visitor
berinteraksi dengan iklan dan
karena minat, ataukah karena
accidental klik, yang dinilai adalah
CTR per single user dan juga
konversi iklan.

5.Tim Manual review akan
memisahkan antara traffic bukan
manusia dan traffic manusia,
kemudian menganalisa pola
tersebut, akah bisa memicu invalid
traffic dari Sumber tertentu

6. Ketika tim review menemukan
invalid behavior, maka data
tersebut akan ditambahkan untuk
meningkatkan filter, sehingga jika
ada traffic dengan karakteristik
yang sama, maka akan di stop/
dibatasi/dibanned

7. Sistem juga akan memberikan
peringatan kepada tim jika ada
lonjakan traffic, sehingga tim bisa
menganalisa behavior tersebut,

FAQ
1. CTR tinggi berarti bisa
mengakibatkan banned ya?
Kalo CTR tinggi tapi dari user
berbeda, dan konversi bagus
maka gak masalah, saya pas main
FB ads to adsense aman-aman
saja meskipun CTR tinggi.

Yang beresiko itu CTR tinggi dari
single user, nah ini yang akan di
flag dan beresiko banned.

Agar tidak terkena CTR tinggi dari
single user anda bisa memperbaiki
penempatan iklan agar tidak
terjadi klik tidak disengaja.

Anda juga bisa juga menggunakan
plugin anti dobel klik. Cari aja di
google, harganya sekitar 3 juta
wkwkwk,

2. Apakah pembatasan iklan juga
diakibatkan oleh filter google ini?
Yoi mamen.
Google mulai melakukan
pembatasan iklan dengan lebih
serius itu mulai agustus 2019, di
umumkan di blognya google.

Pembatasan iklan hanya akan
dilakukan pada akun yang
memiliki potensi ivalid traffic atau
fraud. Hal ini untuk mencegah dan
melindungi advertiser sebelum
invalid terjadi.

3. Sumber traffic apa yang udah
ketahuan sama  filter?
Pop up & pop under : kalo traffic
ini sudah pasti banned (saya udah
habis 4 akun gara2 ini)

Direct Social media traffic : traffic
sosmed ini sudah dianggap
berpotensi ivalid, makanya
biasanya pemain fb ads to
adsense di awal-awal biasanya
bakal kena pembatasan.

Kalo sudah di nilai oleh google
tidak melanggar, konversi klik
bagus, CTR per single user
normal, maka akan dilepaskan
(pengalaman saya main fb ads to
adsense)

Tapi kalo perilaku user kurang
baik, ctr per single user tinggi,
konversi klik jelek, bisa jadi akan
dibatasi terus, dan bahkan
banned.

Alasan kenapa traffic sosmed
dianggap berpotensi invalid
adalah karena kesalahan publisher
sendiri, yang menyalah gunakan
sosmed dengan bermain blackhat
seperti : click 4 click, fb ads to
adsense pakek floating, dan trik
trik lain yang gak mungkin ane
jelaskan disini.

Bot traffic : (rapid hit, jingling
dkk.) langsung banned mah kalo
ini. apalagi kalo traffic nya full
bot. Kalo kagak ya aman aja
insyaAlloh.

4. Google juga mendeteksi IP juga
ya?
Yoi mamen, kalo ada IP yang
pernah melakukan pelanggaran
berat ya kemungkinan besar IP
tersebut akan di masukin blacklist,
jadi kalo nanti ada traffic yang
memiliki hubungan dengan IP ini,
bisa jadi bakal kena gampar juga.

Ini Secuil rangkuman dari
berbagai dokumentasi google,
analisa data, case study, dan juga
pengalaman setelah mencoba
berkali-kali mengakali google
(banned berkali-kali juga)

Pesan moral : Ketika anda bermain adsense tanyakan pada diri anda

1. apakah tindakan anda ini
merugikan pengiklan.
2. Apakah tindakan anda
merugikan visitor, atau menipu
mereka,
3. apakah tindakan anda ini hanya
bertujuan pada profit pribadi
tanpa peduli kerugian yang
dialami oleh orang lain.
4. bisa jadi anda sekarang tau
cara mengakali sistem google,
namun anda tidak akan bisa
mengakali malaikat yang
mencatat tindakan anda.
“Rejeki yang halal akan menjadi
berkah didunia dan menjadi
pahala di ahirat, dan rejeki haram
akan menjadi beban di dunia dan
menjadi api yang anda makan di
ahirat”
by : Aqil Da Fortress

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel